sudah lama ku bertahan,
sudah jemu ku menahan,
akhirnya kau sendiri menanggal kulit
pamer wajahmu sebenar.....
tidak aku menjangka,
tidak aku menduga,
kau bukanlah manusia
yang mengerti apakah erti persahabatan..
sebagai manusia,
tak lepas dari dosa,
tapi bukan bermakna kau bisa
mengulangi kesilapan yang serupa...
kini kau tak perlu lagi,
menemani ku di sisi,
pergilah kau teman
jangan kau muncul lagi,
jangan muncul lagi..
chorus:
woi!
masihkah kau teringat,
betapa kau perlukan ku,
Masihkah kau terkenang,
waktu kita menangis bersama dulu,
tak mungkin ku maafkan dirimu,
walaupun engkau meminta itu dariku,
cukuplah,
pergilah bersama sesuatu yang dulunya milikku
bridge:
tak pernahkah terfikir,
sekiranya dirimu yang terkena dan merana...
itulah yang ku rasa,
setelah kau berjaya menghancurkan kebahagiaan,
seorang manusia yang bernama teman...
dulu.. kaulah sahabatku..
paling ku sanjung sepenuh jiwaku...
No comments:
Post a Comment